Prestasi Gemilang Kontingen FKIK pada Gelaran Pemilihan Duta Kampus UIN Malang Tahun 2024

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Pemilihan Duta Kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2024 merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Paguyuban Duta Kampus UIN Malang di bawah naungan Humas UIN Malang. Pemilihan Duta Kampus UIN Malang tahun 2024 adalah tahun penyelenggaraan untuk melanjutkan generasi duta kampus angkatan ke-3. Kompetisi ini diselenggarakan dalam kurun waktu 3 bulan, dimulai dari tanggal 10 Desember 2023 hingga tanggal 27 Februari 2024.

Pemilihan Duta Kampus UIN Malang 2024 diselenggarakan melalui beberapa tahapan seperti seleksi tahap 1 berupa seleksi administrasi, seleksi tahap 2 berupa tes tulis dan wawancara, dan seleksi tahap 3 berupa tes bakat dan Focus Group Discussion (FGD), setelah 3 tahap seleksi dilalui peserta yang dinyatakan lolos akan mengikuti masa karantina hingga malam puncak yakni grand final pada tanggal 27 Februari 2024.

Ajang pemilihan duta kampus menjadi magnet bagi mahasiswa yang berasal dari seluruh fakultas UIN Malang untuk merebutkan gelar duta kampus yang prestisius. Sebanyak 60 peserta yang berasal dari berbagai fakultas di UIN Malang mengikuti ajang ini dengan sangat antusias. Dari puluhan peserta tersebut, kemudian disaring melalui tahapan-tahapan seleksi yang ada sehingga didapatkan 20 finalis putra putri terbaik yang berhak mengikuti masa karantina dan akan merebutkan gelar juara pada grand final.

FKIK UIN Malang mengirimkan 4 orang delegasi terbaiknya yakni 2 putra dan 2 putri atas nama Uswatun Hasanah (Program Studi Sarjana Farmasi), Anggaraini Intan Permatasari (Program Studi Sarjana Famasi), Renoven Pratama Putra (Program Studi Sarjana Farmasi), Dan Dzawil Uqola (Program Studi Pendidikan Dokter).

Dengan perjuangan yang maksimal dari masing-masing kontingen FKIK tersebut Uswatun Hasanah berhasil meraih prestasi tertinggi sebagai Winner Putri, diikuti oleh Dzawil Uqola sebagai Runner Up II Putra dan Anggraini Intan Permatasari sebagai Top 6 Putri serta Renoven Pratama Putra sebagai Finalis Putra.

Uswatun Hasanah menyampaikan bahwa tidak mudah baginya untuk mendapatkan gelar tersebut, ia harus merelakan masa liburnya untuk mempersiapkan segala kebtuhan secara matang agar mendapatkan hasil yang maksimal. Ia juga bercerita bahwa prestasi yang ia dapatkan ini, tidak terlepas dari doa serta dukungan orang tuanya.

“Sebelum mengikuti pemilihan duta, saya melakukan persiapan yang yang cukup matang, termasuk meminta restu dari orang tua dan keluarga serta mempersiapkan berkas dengan baik. Salah satu kesulitan yang saya dihadapi adalah menyeimbangkan antara persiapan fisik, mental, dan emosional untuk menghadapi tantangan yang ada karena memalui banyaknya tahapan saat pemilihan duta kampus”. Ujar Uswatun Hasanah

Dzawil Uqola sebagai Runner Up II Putra berpendapat yang sama yakni mental menjadi salah satu aspek yang harus dipersiapkan. kemudian ia bercerita, dari persiapan yang singkat, tidak jarang ia merasa sedikit kewalahan karena disamping ia mempesiapkan diri dalam kompetisi ini, ia juga harus melakukan kewajibannya sebagai mahasiswa untuk mengikuti kelas perkuliahan. “Tentunya pertama dengan mempersiapkan mental, karena dengan mental yang siap kita pasti bisa melakukan berbagai hal. dan dikarenakan pelaksanaannya memang hanya memiliki persiapan yang sangat singkat, maka tidak jarang saya merasakan hampir kewalahan untuk mengimbangi antara perkuliahan dengan berbagai kegiatan persiapan menuju acara puncak grand final” ujar Dzawil Uqola

Uswatun Hasanah memiliki harapan untuk menjadi duta kampus yang dapat memberikan teladan yang positif serta dapat memberikan perubahan yang positif pula. “Sebagai pemenang, harapan saya adalah dapat menjadi teladan yang positif bagi generasi mendatang, menginspirasi perubahan positif, dan menjadi suara yang berarti bagi universitas saya”. begitu pula dengan harapan Dzawil Uqola “Harapan saya bisa menjadi seorang duta kampus yang amanah, serta bisa menyebarkan cita positif diri sendiri dan juga citra positif kampus kita tercinta”.

Sementara itu, Larasati Sekar Kinasih, M.Gz selaku pembina Paguyuban Safir & Safirah FKIK UIN Malang merasa sangat bangga dengan prestasi yang di raih oleh delegasi FKIK UIN Malang dalam ajang pemilihan Duta Kampus UIN Malang 2024 serta berharap kepada para delegasi untuk dapat memberikan contoh dan inspirasi kepada seluruh mahasiswa FKIK UIN Malang.

“Saya sangat bangga dengan prestasi dari delegasi FKIK UIN Malang di ajang pemilihan Duta Kampus UIN Malang 2024. Saya tidak menyangka ternyata terdapat 4 delegasi yang maju ke pemilihan Duta Kampus UIN Malang 2024, disana terdapat Renoven Pratama Putra, Dzawil Uqola, Uswatun Hasanah, serta Anggraini Intan Permatasari. Saya berharap mereka dapat membawa nama baik UIN Malang, terutama FKIK di tingkat universitas maupun di luar universitas. Disini sebagai bukti, yang menunjukkan bahwa mereka memang merupakan kiblat atau role model dari mahasiswa UIN Malang. Saya berharap, mereka dapat membawa nama baik paguyuban Safir & Safirah FKIK dan dapat memberikan contoh serta inspirasi kepada banyak orang terutama kepada mahasiswa FKIK UIN Malang”.

 

Penulis : Renoven Pratama Putra (Finalis Duta Kampus UINMA 2024 ) dan Susi Fatma Yulia (Pers FKIK UINMA)