FKIK Terima Donasi APD dari Alumni FK UNAIR, Diwaliki oleh Direktur RSUD Saiful Anwar Malang

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Malang (9/3/2021), Perwakilan Program Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (FKIK UIN Malang) menerima donasi dari perwakilan alumni FK Universitas Airlangga (UNAIR) berupa alat pelindung diri (APD) yang khususnya diperuntukkan bagi para Dokter Muda angkatan pertama yang saat ini sedang menempuh pendidikan keprofesian di RS Karsa Husada Batu.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati PW., M.Kes, Sp.Rad(K) selaku Dekan FKIK UIN Malang dengan didampingi oleh dr. Iwal Reza Ahdi, Sp.PD, Sekretaris Program Studi Profesi Dokter FKIK UIN Malang. Perwakilan FKIK UIN Malang menerima bantuan secara simbolik dari perwakilan Ikatan Alumni FK UNAIR, Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp.An, KAP, KIC yang saat ini menjabat sebagai Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang (RSSA). dr. Kohar didampingi oleh Dr. dr. Mochamad Bachtiar Budianto, Sp.B(K)Onk Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesi serta Sri Endah Noviani, SH. M.Sc Kepala Bidang Pengembangan Profesi RSSA.

Dekan FKIK menerima donasi secara simbolik dari Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang selaku perwakilan Alumni FK UNAIR

Bertempat di Ruang Direktur RSSA, acara penyerahan donasi APD dilakukan secara terbatas dan sederhana. Kendati demikian, hal itu sedikitpun tidak mengurangi esensi dari diselenggarakannya kegiatan ini. Sekprodi Profesi Dokter FKIK UIN Malang, dr. Iwal, mengatakan bahwa kebutuhan akan APD saat ini adalah sangat penting demi melindungi para peserta didik yang sedang menjalani periode koas di Rumah Sakit. “Dengan adanya APD, para dokter muda akan lebih terlindungi dari infeksi COVID-19 dibandingkan dengan tanpa adanya APD. Karena bagaimanapun juga untuk menjadi seorang dokter yang kompeten, para Dokter Muda tidak bisa hanya mengandalkan pembelajaran daring semata melainkan harus terjun langsung dengan mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama studi pra-klinis”, kata dr. Iwal.
Kepercayaan untuk menerima donasi berupa APD ini sekaligus merupakan gambaran bahwa meskipun masih sangat muda, Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Malang mendapatkan rekognisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, salah satu penyelenggara pendidikan kedokteran tertua di Jawa Timur maupun di Indonesia.

(Alif FF – Tim Humas FKIK)