Gudangnya Sarjana Farmasi Penghafal Qur’an, UIN Malang Konsisten Luluskan Mahasiswa Berprestasi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Rabu (20/7) telah dilaksanakan prosesi Yudisium Program Studi Sarjana Farmasi Periode II Tahun 2022 oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Aula Lantai 3 Gedung Al Biruni Prodi Farmasi Kampus 3 FKIK UIN Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh para lulusan dan segenap Pimpinan Dekanat FKIK UIN Malang. Pada yudisium periode ini, Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) berhasil meluluskan 74 orang mahasiswa/i. Diantara lulusan terbaik dengan nilai akademik tertinggi, dua diantaranya adalah para penghafal Al-Qur’an. Hal ini semakin menambah deretan lulusan mahasiswa berprestasi Prodi Farmasi FKIK UIN Malang yang lulus strata sarjana dengan tetap menjaga Lafadz Kalamullah, setelah di periode Yudisium sebelumnya juga ditemui fenomena yang serupa.

Ilmiyatul Muhimah (dua dari kiri), Riznah Al Rizqiyah (tigadari kiri), dan mahasiswa peraih IPK tertinggi lainnya Bersama jajaran Pimpinan FKIK UIN Malang

Ilmiyatul Muhimah (Hafidzoh 30 Juz) dan Riznah Al Rizqiyah (Hafidzoh 10 Juz) adalah dua diantara mahasiswa penghafal Al-Qur’an yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif 3,71 (Cumlaude). Dihubungi secara terpisah, Ilmiyatul Muhimah dan Riznah al-Rizqiyyah menyampaikan kesan atas pencapaian yang berhasil keduanya raih. Ilmiyatul mengungkapkan rasa syukurnya atas predikat lulusan terbaik Yudisium Periode II tahun 2022 kali ini, menurutnya hal tersebut merupakan buah dari kerja kerasnya selama menempuh masa studi di Prodi yang berdiri sejak 2012 silam ini. Tiga kunci yang senantiasa ia pegang teguh, yakni: manajemen waktu yang baik, rasa bahagia saat menuntut ilmu, serta tawakkal berhasil menghantarkan mahasiswi angkatan 2018 ini lulus sebagai peserta yudisium terbaik.

Senada dengan Ilmi, Riznah turut menambahkan bahwa prestasi yang telah didapat tidak lepas dari doa dan restu kedua orangtua. Saat ditanya perihal manajemen waktu antara menghafal Al-Qur’an dengan kuliah, putri dari Bapak Tri Kustono dan Ibu Mujiastuti tersebut menuturkan, “Jika ingin menjaga Al-Qur’an di tengah kesibukan, maka motivasi harus tetap dijaga. Berada di lingkungan yang tepat dan mendukung juga menjadi salah satu faktor pendukung”. Allah SWT telah berjanji untuk senantiasa menjaga hamba-Nya yang menjaga Al-Qur’an. Prinsip tersebut yang Ilmi dan Riznah pegang teguh untuk konsisten ber-murajaah di sela-sela kesibukan belajar menutut ilmu di Prodi Farmasi FKIK UIN Malang.

Terakhir, Ilmi dan Riznah turut memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa yang berjuang menuntut ilmu sambil menghafal Al-Qur’an. Tak lupa keduanya juga menuturkan doa dan harapannya agar FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diberi kemudahan dan kelancaran dalam upayanya mendirikan Program Studi Profesi Apoteker agar kelak akan lebih banyak lagi apoteker-apoteker unggul yang berkarakter Ulul Albab.

Kontributor: Reza Putri Oktavia (Farmasi 2020), Rara Belinda & Azizah Azzahra (Farmasi 2021) – Tim Pers FKIK | Editor: Alif FF -Humas FKIK