Dosen dan Mahasiswa UIN Maliki Malang Lakukan Penelitian dan Pendampingan Pembuatan Sabun Arafat (Non Aromatic Kefir Milk Goat) pada Masyarakat

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat, Tim Pengabdian Qaryah Thayyibah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah melaksanakan pendampingan dalam pembuatan Sabun Arafat (Non Aromatic Kefir Milk Goat) dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Polaman, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Tim pengabdian ini terdiri atas dosen dan mahasiswa di antaranya adalah dr. Tias Pramesti Griana, M.Biomed., Larasati Sekar Kinasih, M.Gz., Dr. Umaiyatus Syarifah, M.A., Ahmad Nur Habib, Siti Fadilla, dan Ahmad Taufiqurrohman.

Ketua tim pengabdian masyarakat, dr. Tias Pramesti Griana, M.Biomed., menuturkan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk melatih masyarakat dalam membuat suatu produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis serta dapat menjadi peluang usaha bagi mereka agar dapat meningkatkan perekenomian.

Anggota tim pengabdian masyarakat, Ibu Larasati Sekar Kinasih, M.Gz., juga menjelaskan bahwa Sabun Arafat (Non Aromatic Kefir Milk Goat) ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti kefir dan susu kambing. Sabun Arafat ini memiliki manfaat yang sangat banyak, di antaranya dapat mencegah terjadinya dermatitis, mengatasi kulit kering, menjaga kelembaban kulit, dan berbagai manfaat lainnya.

Selain itu, sabun Arafat ini juga tidak menggunakan tambahan aroma wewangian sehingga sabun Arafat ini sangat cocok digunakan bagi para jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji dimana salah satu syaratnya adalah tidak diperbolehkan untuk menggunakan wewangian, imbuh Dr. Umaiyatus Syarifah, M.A., saat ikut menjelaskan terkait manfaat sabun Arafat ini kepada masyarakat. Terlebih lagi cuaca panas yang ada di Arab Saudi membuat para calon jamaah haji rentan mengalami dermatitis dan kondisi kulit yang kering. Dengan menggunakan sabun Arafat ini diharapkan dapat menjadi upaya untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi tersebut.

Setelah melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait produk halal dan manfaat sabun Arafat. Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan sabun oleh para mahasiswa yaitu Ahmad Nur Habib, Siti Fadilla, dan Ahmad Taufiqurrohman. Mereka mengajarkan tahap-tahap pembuatan sabun Arafat ini kepada masyarakat agar nantinya masyarakat dapat mempraktikkannya sendiri di rumah. Tahap-tahap pembuatan sabun Arafat dijelaskan secara runtut oleh mahasiswa disambung dengan sesi tanya jawab juga doorprize bagi masyarakat yang bisa menjawab quiz yang diberikan.

Sabun Arafat (Non Aromatic Kefir Milk Goat)

Syukur Alhamdulillah dari awal hingga akhir acara semua kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar ditambah masyarakat yang semangat dan tampak antusias mengikuti semua proses kegiatan ini. Hal ini juga tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan secara matang oleh tim pengabdian masyarakat. Persiapan yang dilakukan ini dimulai dari fermentasi kefir dalam susu kambing, pencampuran bahan-bahan sabun, hingga proses pencetakan sabun Arafat ini. Proses pembuatan sabun Arafat ini dilakukan oleh para mahasiswa di Laboratorium Riset yang bertempat di prodi Pendidikan Dokter UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Semua proses ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan dari para dosen yang selalu memberikan masukan dan memantau jalannya penelitian.

Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat saja, namun juga sebagai bentuk implementasi dari penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat. Harapannya kegiatan ini dapat membawa manfaat baik bagi dosen dan mahasiswa, terlebih bagi masyarkat yang telah mengikuti semua prosesnya dalam kegiatan ini.