Acara FKIK Beraksi 2024 dalam rangka mencegah kasus stunting, sukses diselenggarakan pada hari Jum’at, 19 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) FKIK UIN Malang, yaitu : DEMA, AMSA, RMT, Dosen FKIK serta relawan dengan Lembaga YDSM Malang. Acara ini bertempat di SMP Negeri 7 Malang dan dihadiri oleh Ibu dr. Alvi Milliana, M. Biomed selaku Wakil Dekan III FKIK UIN Malang, Ibu Dr. Zainabur Rahmah, M. Si. selaku Ketua Unit Pengabdian Masyarakat FKIK UIN Malang, Bapak Habib Khoirul Akbar selaku perwakilan Lembaga Yayasan Organisasi Zakat Malang YDSF, Ibu Ida Wahyuni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Malang, dan siswa-siswi SMP Negeri 7 Malang.
“Dengan diadakan pengenalan mengenai stunting ini diharapkan ketika nantinya mereka berkeluarga, mereka sudah siap menjadi orang tua sehingga generasi selanjuutnya dapat terhindar dari stunting. Acaranya fun karena banyak games edukasi yang sudah disesuaikan dengan usia mereka, sehingga daya tangkap mereka terhadap materi juga lebih optimal.” ujar Ibu Dr. Zainabur Rahmah, M. Si. selaku Ketua Unit Pengabdian Masyarakat FKIK UIN Malang.Acara dibuka oleh Ibu dr. Alvi Milliana, M. Biomed selaku Wakil Dekan III FKIK UIN Malang pada pukul 07.30 WIB. “Kami bersyukur karena FKIK diberi kesempatan untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam memerangi stunting. Kami berterima kasih kepada lembaga YDSF, para dokter, para apoteker, bapak dan ibu dosen yang telah men-support acara ini dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan diakhiri dengan pemberian tablet tambah darah. Saya harap kebermanfaatan untuk masyarakat ini senantiasa dijaga dan dikembangkan. Kami juga berusaha agar FKIK Beraksi selanjutnya memiliki manfaat yang luas untuk masyarakat.” ujar Ibu dr. Alvi Milliana, M. Biomed selaku Wakil Dekan III FKIK UIN Malang.
“Saya berterima kasih dan juga mengapresiasi FKIK UIN Malang karena melalui kegitaan ini keinginan kami dapat tercapai. Kami ingin membuka wawasan serta mencegah agar jangan sampai siswa-siswi SMP Negeri 7 Malang mengalami stunting mengingat daerah Bumi Ayu ini termasuk daerah dengan tingkat stunting tertinggi nomor 2 di daerah Malang.” ujar Ibu Ida Wahyuni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Malang.
Dalam acara ini terdapat penyuluhan “Get To Know About Stunting” yang disampaikan oleh 3 narasumber yang sangat informatif yaitu dr. Nurlaili Susanti, M. Biomed, dr. Prida Ayudianti, Sp. KK, dan dr. Lina Fitria Astari, Sp.A. Setelah acara penyuluhan selesai, acara dilanjutkan dengan games edukasi serta pemeriksaan kesehatan dan diakhiri dengan pemberian tablet tambah darah kepada siswi SMP Negeri 7 Malang oleh apt. Ginanjar Putri Nastiti, M. Farm., apt. Novia Maulina, M. Farm., dan apt. Mayu Rahmayanti, M. Sc. serta panitia mahasiswa.
“Tablet tambah darah yang didalamnya terkandung asam folat dan zat besi itu penting dikonsumsi sebagai upaya mencegah anemia pada remaja putri yang juga merupakan upaya untuk mencegah stunting.” ujar Bapak Habib Khoirul Akbar selaku perwakilan Lembaga Yayasan Organisasi Zakat Malang YDSF
Kontributor : Raina Habibatul Haq, Sabita Lutfun, dan Safira Rosyadatul Aissy
