Kunjungan SBT KMUTT Thailand ke FKIK UIN Malang: Langkah Awal Menuju Kolaborasi Internasional

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Malang, 15 Agustus 2024 – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan kunjungan dari School of Bioresources and Technology (SBT), King Mongkut’s University of Technology Thonburi (KMUTT), Thailand, di FKIK UIN Maliki Malang yang berlangsung dari 10 hingga 14 Agustus 2024. Delegasi dari SBT KMUTT yakni (1). Assist. Prof. Dr. Kanokwan Poomputsa (Associate Dean for Quality Assurance) : Animal Cell culture; (2). Assoc. Prof. Dr.Natta Laohakunjit: Biochemical Technology (3). Asst. Prof. Dr. Sowalak Kalapanulak: Bioinformatic and systems Biology. Tujuan kunjungan selain merupakan balasan kunjungan dari adanya research collaboration yang telah terjalin sebelumnya hal ini juga untuk meningkatkan peluang kolaborasi dalam bidang riset dan pendidikan antara kedua fakultas.

Dalam rangkaiangan acara Visiting Lecturer yang diadakan di Kampus 3 FKIK UIN Malang, para akademisi dari kedua SBT dan FKIK UINMA serta dari pihak RS Karsa Husada Batu berdiskusi mengenai bagaimana bentuk kolaborasi penelitian dan pendidikan yang dapat dikembangkan bahkan yang memiliki peluang besar masuk ke dunia industri.

Hari kedua, Lecturer International yang merupakan bagian dari rangkaian acara ini kepada mahasiswa FKIK UINMA, memberikan materi tentang bidang Animal Cell culture, Biochemical Technology, dan Bioinformatic and systems Biology. Assist Prof. Dr. Kanokwan Poomputsa, salah satu pembicara utama, menyatakan bahwa kolaborasi memang sudah terjalin namun perlu perlu didiskusikan lebih lanjut mengenai proyek spesifik yang akan dikerjakan bersama. “Saat ini, kami belum menetapkan proyek tertentu, tetapi kami berharap ke depannya bisa membentuk jaringan yang lebih kuat antara kedua institusi,” ujarnya.

Dalam salah satu sesi diskusi, Asst.Prof. Dr. Kanokwan Poomputsa dari KMUTT menyatakan pentingnya menemukan kesamaan minat antara kedua institusi sebelum memulai proyek bersama. “Kita perlu terus berdiskusi dan menemukan minat yang sama antara kedua pihak. Saat ini, kita belum memiliki proyek yang spesifik, namun ke depannya kita berharap dapat membangun jaringan kerjasama yang solid,” kata Prof. Kanokwan.

Sementara itu, Prof. Dr. Sowalak Kalapanulak, yang juga menjadi salah satu narasumber, membagikan pengalamannya dalam mengajar dan bagaimana pentingnya melibatkan mahasiswa dalam proyek nyata. Ia menyoroti pentingnya keterampilan praktis bagi mahasiswa sebelum mereka lulus dan masuk ke dunia kerja. “Saya berharap bisa berbagi pengalaman saya dengan para peneliti muda di sini, yang mungkin bisa menjadi dasar untuk kolaborasi riset di masa mendatang,” ujarnya.

apt. Ginanjar Putri Nastiti, M.Farm., selaku Ketua Acara, menambahkan bahwa kunjungan ini tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk pertukaran pengetahuan, tetapi juga dalam memperluas jaringan akademik internasional. “Kunjungan seperti ini sangat penting untuk memberikan perspektif baru, memperkaya pengetahuan kita, dan membuka peluang baru untuk riset dan inovasi,” jelasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk kerjasama yang lebih erat antara FKIK UIN Malang dan SBT KMUTT, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di kedua negara.

Kontributor: Ahmad Taufiqurrohman Al Rosyid, Larasati Sekar Kinasih