Senin (23/08/2021), FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Pengajian dan Santunan Anak Yatim dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H. Acara yang digelar secara hybrid di Masjid Ibnu Sina FKIK dan Live Zoom meeting ini dihadiri oleh sebagian civitas akademika FKIK UIN Malang serta anak-anak yatim dan masyarakat di sekitar kampus III FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ach. Nashichuddin, MA, Wakil Dekan II FKIK UIN Malang yang memberikan sambutan mewakili Dekan FKIK yang berhalangan hadir menyampaikan bahwasannya acara Pengajian dan Santunan Anak Yatim ini diadakan adalah sebagai salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT atas kemajuan yang dicapai oleh FKIK UIN Malang. Dana yang terkumpul pun berasal dari shodaqoh sukarela bapak/ibu civitas akademika FKIK UIN Malang yang dihimpun oleh Baitul Maal Ibnu Sina FKIK UIN Malang. “Selain daripada itu, dengan menghadirkan dan menyayangi adik-adik yatim di sekitar kampus FKIK, kami juga mengharap bantuan do’a adik-adik sekalian karena dalam waktu dekat, FKIK khususnya Prodi Kedokteran akan menghadapi reakreditasi. Semoga dengan do’a kita semua, Prodi PSPD akan mendapatkan hasil akreditasi yang terbaik. Amin,” tuturnya.
Acara inti pada siang hari ini menghadirkan Prof. Dr. Nur Asnawi, M.Ag, guru besar Fakultas Ekonomi UIN Malang, untuk menyampaikan tausiyah. Dalam ceramah singkatnya, Prof. Nur Asnawi menekankan pentingnya jihad di era modern saat ini. Menurutnya, berjuang dalam meningkatkan mutu lembaga pendidikan melalui akreditasi juga merupakan bentuk jihad dalam bidang mencetak generasi bangsa yang unggul. “Semangat Bulan Muharram adalah semangat jihad. Jihad untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, terutama dalam mendidik generasi penerus bangsa adalah contoh bentuk implementasinya,” tutur Prof. Nur Asnawi.
Acara terasa lebih hikmat dan meriah dengan lantunan sholawat dari grup Banjari Dja’far Saifuddin yang mayoritas diisi oleh mahasiswa/i Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara ditutup dengan pembagian paket shodaqoh kepada anak yatim serta pembacaan do’a yang disampaikan langsung oleh Prof. Nur Asnawi.
(Kontributor: Alif FF|Humas FKIK)