Program Studi Pendidikan Profesi Profesi Apoteker (PSPPA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melaksanakan visitasi akreditasi oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Ketua Program Studi PSPPA, Dr. apt Rahmi Annisa, M.Farm. menyampaikan, “Sehubungan dengan akan berakhirnya masa akreditasi minimal PSPPA UIN Malang oleh LamPT-Kes No 0046/LAM-PTKes/Akr.PB/Pro/III/2023 maka dilakukan akreditasi PSPPA. Selain itu, dengan akreditasi ini menjadi tolak ukur peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan sistem manajemen yang efektif.”
Visitasi akreditasi berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 15-18 Desember 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Lantai 3 Gedung Ibnu Thufail Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang. Acara ini dihadiri oleh tiga asesor yang ditugaskan oleh LAM-PTKes, yaitu Dr. apt. Sutriyo, M.Si., Prof. Dr. apt. Laela Hayu Nurani, M.Si., dan apt. Maria Philomena Erika Rengga, S.Farm., M.Farm-Klin. Selain itu, juga dihadiri Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A. beserta Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Umi Sumbulah, M. Ag., Wakil Rektor Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag., Ketua LP2M Prof. Dr. Agus Maimun, M. Pd., Dekan dan Wakil Dekan FKIK serta perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maliki Malang, Rosihan Aslihuddin, S.Sos., M.A.B., CRA., CRP. Tim asesor bertugas menilai dan mengevaluasi mutu akademik serta kesesuaian layanan pendidikan di PSPPA UIN Malang. Dalam sambutannya, Dr. apt. Sutriyo, M.Si. menyampaikan, “Kami memohon kerjasama dengan bapak dan ibu lainnya sehingga dapat melakukan visitasi dengan lancar”, pungkasnya.
Selama asesmen lapangan terdapat serangkaian agenda. Pada hari pertama, terdapat asesmen kecukupan dan kualifikasi dokumen akreditasi, wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, preseptor praktik, dan alumni. Hal ini bertujuan untuk menilai kecukupan dan kualifikasi dosen serta tenaga kependidikan dalam kegiatan akademik dan non akademik, serta kompetensi para alumni. Asesmen lapangan juga mencakup kecukupan dan mutu sarana-prasarana proses pembelajaran pada perkuliahan dan praktikum di laboratorium.
Hari berikutnya dilaksanakan kunjungan ke wahana praktik untuk mengevaluasi kualitas dan kesesuaian wahana praktik dengan standar akreditasi. Beberapa wahana praktik yang dikunjungi seperti industri farmasi PT. Agaricus Sido Makmur Sentosa (ASIMAS), Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Pedagang Besar Farmasi (PBF) Enseval Putera Mega Trading, PBF Penta Valent, Viva Apotek Tirto Utomo, dan Apotek Pendidikan Profesi Apoteker “Maliki Apotek”. Sedangkan agenda hari terakhir yaitu penyampaian berita acara dan penandatanganan serta penyampaian rekomendasi kepada Program Studi oleh tim Asesor.
Dr. apt Rahmi Annisa, M.Farm., juga menjelaskan kesiapan pihaknya dalam menghadapi proses akreditasi ini, “Persiapan akreditasi telah lama dilakukan. Kurang lebih satu tahun mulai pembentukan panitia penyusun borang hingga penyusunan borang selesai dan pelaksanaan asesmen lapangan yang dilakukan pada tanggal 15-18 Desember 2024,” ungkapnya. Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Prof. Dr. apt. Roihatul Muti’ah, S.Farm., M.Biomed juga menambahkan, “Tantangan yang dihadapi dalam proses akreditasi ini yaitu menjadikan tim untuk tetap solid dalam bekerja sama dan saling berkolaborasi, sehingga penting untuk tetap mendampingi tim selama prosesnya”. Hasil dari visitasi ini diharapkan adanya peningkatan akreditasi dari LamPT-Kes yang sebelumnya Baik menjadi Baik Sekali, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.