Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang meresmikan apotek pendidikan yang diberi nama “Maliki Apotek” pada hari Rabu, 18 Juni 2025. Apotek yang berlokasi di Jl. RA. Kartini No. 41 RT.05 RW.01 Dusun Junwatu, Desa/Kelurahan Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini dirancang khusus sebagai wahana pembelajaran bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Dengan mengusung slogan “Melayani dengan Hati, Sahabat Sehat Sejati”, apotek ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat praktik mahasiswa, tetapi juga menjadi wujud komitmen universitas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.

Acara grand opening dihadiri oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. M. Zainuddin, MA., Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., beserta jajarannya. Turut hadir juga dalam acara tersebut adalah pejabat desa sekitar, pihak kepolisian, seluruh civitas akademika FKIK UIN Malang, serta masyarakat sekitar yang antusias menyaksikan peresmian apotek pendidikan ini.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Bapak Prof. Dr. M. Zainuddin, MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar terhadap apotek ini. “Mudah-mudahan peresmian ini mengawali dari keberlangsungan rumah sehat UIN Maulana Malik Ibrahim. Disamping itu, Saya sangat senang sekali apotek ini sudah resmi dibuka sehingga bisa jadi apotek yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Acara grand opening dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, untuk memohon keberkahan Allah SWT atas pembukaan Apotek Maliki ini agar dapat memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat dan dunia pendidikan. Setelah pembacaan doa khidmat tersebut, acara dilanjutkan dengan pemotongan pita secara simbolis yang menandakan bahwa Apotek Maliki resmi dibuka dan siap melayani kebutuhan obat-obatan masyarakat.

Para tamu undangan kemudian diajak untuk melakukan peninjauan fasilitas Apotek Pendidikan Maliki guna melihat langsung sarana dan prasarana yang telah disiapkan untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa farmasi.

Sementara itu, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, PW.,M.Kes., Sp.Rad(K), selaku Dekan FKIK, menekankan pentingnya apotek ini sebagai tempat pembelajaran praktis bagi mahasiswa. “Sebagai Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan, tentu kami membutuhkan tempat dimana mahasiswa-mahasiswa kami dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat yaitu di apotek ini,” katanya. Dekan menambahkan bahwa nantinya akan ada berbagai kegiatan seperti pengabdian masyarakat, olahraga bersama, dan kegiatan mahasiswa yang melibatkan warga sekitar agar FKIK lebih dikenal oleh masyarakat. Menurutnya, ini adalah wujud nyata dari komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kepada masyarakat.

Dr. Apt. Rahmi Annisa, M.Farm., selaku Ketua Program Studi Profesi Apoteker, dalam wawancara khusus menjelaskan bahwa Maliki Apotek merupakan apotek pendidikan yang telah dirancang sejak tahun 2019 dan baru terealisasi pada tahun 2025. “Apotek ini akan menjadi lahan praktik terutama pada tahapan Praktik Kerja Lapangan Integratif (PKLI) pada tahapan akademik atau tahapan S1 Farmasi, kemudian akan menjadi lahan Praktik Kerja Profesi Apoteker atau yang dikenal dengan PKPA,” jelasnya. Selain sebagai wadah praktik, apotek ini juga diharapkan menjadi tempat role play langsung mahasiswa dalam proses pembelajaran. Kehadiran apotek ini mendapat dukungan penuh dari universitas, fakultas, dan Ikatan Orang Tua Mahasiswa FKIK UIN Malang.
Peresmian Maliki Apotek ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan farmasi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kota Batu dan sekitarnya.
Kontributor : Ahmadiyah Musliha (Farmasi 2022) dan Ria Najja Nila Nafi’ah (Farmasi 2023)