Malang, 20 April 2025– Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi meraih status Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes, setelah melalui proses asesmen lapangan pada 24–28 Februari 2025. Pencapaian ini diraih setelah 8 tahun perjalanan sejak pendiriannya pada tahun 2016. Proses asesmen lapangan yang berlangsung selama hampir satu pekan menjadi momentum krusial yang menandai keberhasilan luar biasa tersebut. Akreditasi Unggul ini bukan sekedar pencapaian administratif, melainkan bukti nyata bahwa kerja keras, strategi yang matang, serta sinergi seluruh Panitia Akreditasi termasuk Penanggung Jawab Kriteria 1-10 serta seluruh Civitas Akademika FKIK khusunya Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi dokter telah membuahkan hasil gemilang. Sebuah tonggak sejarah yang menegaskan posisi FKIK sebagai institusi pendidikan kedokteran yang unggul dan kompetitif di tingkat nasional.
Keberhasilan ini menjadi buah dari kerja keras dan sinergi yang solid antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh elemen kampus. Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, PW., M.Kes., Sp.Rad(K) selaku Dekan FKIK menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil dedikasi jangka panjang. “Belum genap sembilan tahun berdiri, tapi bisa meraih akreditasi Unggul. Ini bukan hal biasa, ini hasil dari kerja tim yang solid dan dedikasi seluruh elemen kampus,” ujarnya.
Proses menuju akreditasi telah berlangsung sejak tahun 2016, dari peringkat C, naik ke B, dan akhirnya Unggul. Menurut dr. Tias Pramesti Griana, M.Biomed selaku Kaprodi Pendidikan Dokter, perjalanan ini dipenuhi tantangan, termasuk pandemi COVID-19 yang sempat memperlambat asesmen. Meski begitu, prodi tetap konsisten melakukan evaluasi berkala untuk menjaga mutu.
Sekretaris Prodi sekaligus Ketua Asesmen Akreditasi, Bapak Yossi Indra Kusuma, S.Ked., M.Med.Ed. menyatakan rasa terima kasih atas pencapaian ini. Awalnya, target prodi hanya untuk meraih status “Baik Sekali”, namun berkat strategi dan perhitungan yang matang, hasil akhirnya melampaui ekspektasi. “Kami mengoptimalkan segala potensi, mulai dari penjaminan mutu internal, simulasi akreditasi dengan asesor eksternal, hingga pelibatan penuh mahasiswa dalam doa dan istighotsah,” jelasnya.
Beliau juga menyoroti tantangan teknis seperti keterbatasan waktu dan fasilitas. Namun, visualisasi strategi melalui foto dan video gedung baru berhasil menjawab batasan kunjungan asesor. Dukungan pimpinan dan koordinasi lintas bidang membuat penyusunan borang berjalan lancar dan sistematis.
Sementara itu, dari Prodi Profesi Dokter, dr. Iwal Reza Ahdi, Sp.PD menekankan bahwa akreditasi unggul memberikan dampak strategis yang luas, khususnya dalam meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional dan internasional. “Lulusan FKIK kini diakui menjalani proses pendidikan berbasis standar mutu tinggi, menjadikan mereka lebih kompetitif dalam memasuki dunia kerja profesional,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa status ini membuka peluang kerja sama lebih luas dengan rumah sakit pendidikan, mitra jaringan, dan lembaga penelitian. Akreditasi unggul turut mendorong peningkatan kualitas kurikulum yang selaras dengan perkembangan ilmu, standar nasional dan internasional, serta kebutuhan masyarakat.
“Dengan akreditasi unggul ini, FKIK UIN Malang tidak hanya meningkatkan reputasinya sebagai institusi pendidikan kedokteran, tetapi juga memperluas jejaring dan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar dr. Iwal.
Akreditasi Unggul ini juga membuka akses lebih besar untuk kerja sama nasional dan internasional, menjadi fakultas pembina bagi prodi kedokteran baru, serta memperbesar peluang beasiswa dan studi lanjut. “Kami ingin lulusan kami punya daya saing kuat, baik di tingkat nasional maupun global,” tutup dr. Tias.
Kontributor: Ria Najja Nila Nafi’ah (Farmasi 23) & Hana Indah Chantika Pratiwi (Farmasi 23)