Bandung, 5/2/25 – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kunjungan benchmarking ke Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran (UNPAD) dalam rangka persiapan pendirian Program Studi Magister Farmasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan referensi dalam pengembangan kurikulum, sistem akademik, serta infrastruktur yang dibutuhkan guna mendukung pendidikan farmasi di tingkat magister.
Delegasi UIN Malang yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK, Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah, S.F., M.Kes., dan tim yang terdiri dari Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM) FKIK, Dr. dr. Nurlaili Susanti, M.Biomed., Ketua Program Studi Sarjana Farmasi, Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, serta beberapa tenaga pendidik dan kependidikan FKIK UIN Malang. Tim diterima langsung oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi, Prof. apt. Auliya A. Suwantika, Ph.D. dan Ketua Program Studi Magister Farmasi dan Farmasi Klinik, Prof. Dr. Med. Sc. apt. Melisa Intan Barliana. Dalam kunjungan ini, kedua belah pihak berdiskusi secara terbuka mengenai berbagai aspek terkait Program Studi Magister Farmasi dilanjutkan dengan tour laboratorium dan fasilitas penunjang di UNPAD. Selain itu, FKIK UIN Malang juga mendapatkan pemaparan mengenai sistem akademik, keunggulan, dan pengelolaan berbagai pusat staudi di Program Studi Magister Farmasi.,
Proses Diskusi terbuka antara Tim FKIK UIN Malang dengan Kaprodi Magister Farmasi dan Farmasi Klinik, Prof. Melisa
“Kami tim pendirian Magister Farmasi ingin membuka Program Studi Magister Farmasi berdasarkan RENSTRA universitas. Disini kami ingin belajar kepada UNPAD yang sudah lama memiliki Magister Farmasi,” ujar Prof. Roiha.
Dalam sesi diskusi, delegasi UIN Malang juga menggali informasi mengenai fasilitas laboratorium, program penelitian, serta kolaborasi yang telah dikembangkan oleh UNPAD. Selain itu, aspek kebijakan akademik, program by research, fast track, dan kurikulum berbasis kompetensi juga menjadi perhatian utama dalam benchmarking ini.
Prof. Melisa menyambut baik inisiatif UIN Malang untuk mendirikan Program Studi Magister Farmasi. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi FKIK UIN Malang dalam menyusun proposal akademik dan regulasi yang diperlukan dalam pendirian Program Studi Magister Farmasi. Dengan benchmarking ini, FKIK UIN Malang berkomitmen untuk menghadirkan program magister yang unggul dan berdaya saing tinggi, guna mendukung kemajuan ilmu farmasi di Indonesia.
Tim FKIK UIN Malang bersama Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi serta Kaprodi Magister Farmasi dan Farmasi Klinik