Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang pada tahun 2024 menjadi salah satu momen yang sangat berkesan dan bermakna bagi seluruh mahasiswa baru (maba). Acara yang berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme ini bukan hanya sekadar pengenalan lingkungan kampus, juga menjadi sarana penting untuk membangun fondasi kuat bagi para mahasiswa dalam menempuh pendidikan di FKIK.
Tanggapan Positif dari Dekan FKIK
Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M.Kes, Sp.Rad (K), Dekan FKIK UIN Malang, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PBAK tahun ini. Menurut beliau, acara tersebut sangat menyenangkan, meriah, dan penuh keakraban, sehingga tujuan utama PBAK untuk mengenalkan suasana dan budaya akademik serta kemahasiswaan di FKIK berhasil tercapai. “Kita juga punya nama sendiri yaitu Taaruf, ada logo Naku dan Ula. Kegiatan ini didukung oleh seluruh civitas akademika, di mana panitianya terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” ujar Prof. Yuyun. Hal ini menunjukkan betapa solidnya kolaborasi antar elemen di FKIK dalam menyukseskan PBAK.
Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, M.Kes, Sp.Rad (K) juga menambahkan bahwa PBAK tahun ini memiliki beberapa hal baru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama dari segi jumlah mahasiswa yang semakin meningkat. Perpindahan Mahad dan adanya mahasiswa fakultas lain di kampus 3 turut membuat PBAK ini menjadi sangat penting. “Harapannya, mereka bisa benar-benar menjadi dokter dan tenaga kesehatan yang ulul albab,” tegas beliau. Prof. Yuyun juga berharap para maba dapat menunjukkan ciri khas FKIK, yaitu senyum, salam, sopan, santun, dan tidak merokok, serta menekankan pentingnya adab sebelum ilmu.
Persiapan Panitia yang Matang dan Tema yang Inspiratif
Yossi Indra Kusuma, S.Ked., M.Med., Ed., salah satu dosen sekaligus ketua panitia PBAK FKIK Tahun 2024, memaparkan bahwa persiapan untuk kegiatan PBAK tahun ini dimulai sejak bulan Juli. “Persiapan PBAK tahun ini dimulai dari Juli dengan membentuk kepanitiaan terlebih dahulu. Adik-adik DEMA FKIK melakukan open recruitment untuk Panitia Mahasiswa, dan saya menentukan kepanitiaan dari unsur dosen,” jelasnya. Setelah pembentukan panitia, mereka melakukan rapat besar sebanyak tiga kali dan berbagai rapat kecil di masing-masing seksi, serta berkoordinasi melalui grup-grup WhatsApp untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana.
Tema PBAK tahun ini dipilih dengan mengacu pada visi misi FKIK, “SINERGI NAKULA MUDA MENUJU AKSELERASI KEILMUAN DUNIA”, yaitu mencetak tenaga kesehatan Ulul Albab (NAKULA) yang kreatif, inovatif, dan adaptif. “Kami ingin para maba dapat berkolaborasi dan berkompetisi di level internasional,” imbuh beliau. Selain itu, panitia juga telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul selama pelaksanaan acara. “Dengan tetap terus melakukan progres, membuat rencana cadangan jika rencana utama tidak bisa dilaksanakan, serta memperkuat persiapan agar tidak ada pekerjaan yang dilakukan dalam waktu yang mepet,” tambahnya.
Antusiasme maba selama mengikuti PBAK juga mendapat perhatian dari panitia. Menurut beliau, “para maba tampak sangat antusias dan gembira mengikuti acara Taaruf dari awal hingga akhir, dan tidak ada kejadian seperti berita yang beredar tentang PBAK di UIN Malang,” tegasnya. Sebagai ketua panitia, Yossi Indra Kusuma, S.Ked., M.Med., Ed. juga berpesan kepada para maba untuk memberikan testimoni yang diunggah di media sosial masing-masing atau merespons unggahan di media sosial UIN maupun FKIK, guna membantah berita negatif yang beredar mengenai PBAK di UIN Malang.
Pengalaman Berkesan bagi Mahasiswa Baru
Mahasiswa baru yang mengikuti PBAK juga memberikan tanggapan positif terhadap acara tersebut. Java Tirta Kusuma, mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, menyebut TAARUF PBAK-F sebagai acara yang luar biasa dan bermanfaat. “Saya sebagai salah satu peserta bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru, serta bisa mengenal lebih jauh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Malang ini,” ungkap Java. Ia juga menambahkan bahwa kesan yang ia rasakan selama acara sangat positif, terutama karena ia dapat bertemu dengan teman-teman baru dari berbagai program studi, yang menambah relasi pertemanannya.
Melati Wirliani, mahasiswa Program Studi Farmasi, juga mengungkapkan hal serupa. “Asik banget, seru, dan kompak,” kata Melati. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia atas penyelenggaraan acara yang menurutnya sangat luar biasa. Melati berharap agar pada Taaruf berikutnya, panitia dapat menambahkan beberapa elemen menarik seperti kuis berhadiah serta pemberian hadiah kepada kelompok teraktif.
Kepuasan dan Harapan dari Ketua Pelaksana
Sebagai ketua pelaksana, Nujumil A’la, mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2022, merasa puas dengan pelaksanaan PBAK tahun ini. “PBAK-F merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru. Ini bukan sekadar kegiatan pengenalan saja, tapi pengalaman luar biasa yang benar-benar membentuk kita sebagai mahasiswa baru yang akan menempuh perkuliahan dan menjadi calon tenaga kesehatan profesional di masa mendatang,” ujar Nujumil.
Menurutnya, PBAK-F tahun ini memiliki poin-poin spesial yang membuatnya lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Antusiasme maba yang luar biasa, panitia yang tanggap dan optimal, serta kehadiran guest star seperti Wawan Sektiawan, seorang stand-up comedian, dan dr. Domy Pradana Putra Sp.OT, seorang ortopedi, menambah daya tarik acara ini. Nujumil juga menyebutkan bahwa PBAK-F 2024 sangat terorganisir dengan baik, tidak molor jauh dari jadwal, dan mendapat respon positif dari para maba.
Sebagai penutup, Nujumil menyampaikan bahwa tahun ini juga dilakukan launching jingle PBAK yang berjudul “SAMBUT NAKULA MUDA” dan juga video profil FKIK dan tur kampus yang terbaru. Selain itu Nujumil juga mengungkapkan harapan bagi mahasiswa baru tahun ini untuk dapat mengambil banyak manfaat dari PBAK-F. “Kami berharap mereka dapat membekali diri dengan ilmu serta insight baru yang mereka dapat di kegiatan TAARUF PBAK FKIK ini sebelum menempuh dunia perkuliahan,” tutupnya.
Dengan berakhirnya PBAK FKIK UIN Malang 2024, diharapkan seluruh mahasiswa baru siap menjalani perkuliahan dengan semangat dan dedikasi tinggi, serta membawa nama baik FKIK di kancah nasional maupun internasional.
Kontributor: (cosmo & wanda)