Telah dilaksanakan Musyawarah Nasional (MUNAS) XX Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) 2024 sejak tanggal 7 – 14 Juli 2024 dengan Universitas Mulawarman Samarinda sebagai tuan rumah. Acara ini merupakan ajang penting dalam dunia kefarmasian mahasiswa, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi serta memperkuat jejaring antar mahasiswa farmasi di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan MUNAS mencakup beberapa agenda utama, yaitu pemaparan laporan pertanggungjawaban kepengurusan ISMAFARSI Periode 2022 – 2024, pemilihan sekretaris jenderal dan badan pengawas periode 2024 – 2026, pengesahan RUU ISMAFARSI, serta sidang khusus pengangkatan anggota peninjau menjadi anggota penuh. Selain itu, terdapat juga kegiatan tambahan yang tak kalah menarik, seperti workshop kefarmasian yang diisi oleh para ahli di bidangnya, dan kompetisi bergengsi ISMAFARSI Award.
MUNAS XX ISMAFARSI dihadiri oleh perwakilan dari 64 Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Kehadiran jajaran PP Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), PD IAI Kalimantan Timur, serta Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) turut menambah bobot acara ini.
Pada MUNAS kali ini, Farmasi UIN Malang mengirimkan dua delegasi yaitu Badira Kamelin (Farmasi 2022) dan Ananda Fitra NS (Farmasi 2022). Salah satu delegasi, Badira Kamelin, berhasil mencuri perhatian dengan terpilih sebagai Koordinator Badan Pengawas ISMAFARSI Periode 2024 – 2026. Proses pemilihan yang ketat meliputi pengumpulan berkas, hearing wilayah, hearing terpusat, uji panelis, serta uji publik menunjukkan dedikasi dan kemampuan Badira yang luar biasa. Selain itu, Badira juga dinobatkan sebagai Most Dedicated Student dalam ajang ISMAFARSI Award, sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Kegiatan MUNAS ditutup dengan sesi eksplorasi Kalimantan Timur yang mengajak para peserta mengunjungi desa adat suku Dayak bernama Desa Pampang yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal dan kebudayaan Indonesia kepada para peserta dari berbagai daerah. Melalui kunjungan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, tetapi juga menambah wawasan tentang kekayaan budaya nusantara.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari MUNAS kali ini. Selain memperluas jejaring eksternal antar mahasiswa farmasi se-Indonesia, kegiatan ini juga melatih berpikir kritis dan meningkatkan keterampilan melalui berbagai workshop yang diadakan. Para peserta diharapkan dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan akademis dan profesional mereka.
Secara keseluruhan, MUNAS XX ISMAFARSI 2024 di Universitas Mulawarman tidak hanya berhasil dalam mencapai tujuan organisasional, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dan kenangan tak terlupakan bagi semua yang terlibat. Kegiatan ini membuktikan pentingnya kolaborasi, pendidikan berkelanjutan, dan penghargaan terhadap budaya lokal dalam membentuk generasi farmasis masa depan yang kompeten dan berintegritas tinggi.
Kontributor: Ahmad Taufiqurrohman A