Malang, 7 Agustus 2024 – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menggelar yudisium periode II tahun 2024 dengan penuh khidmat. Acara yang diadakan pada Rabu 7 Agustus 2024 bertempat di Auditorium FKIK lantai 3 ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan sejumlah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Dekan FKIK UIN Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, PW., M.Kes., Sp.Rad (K), menyampaikan rasa bangganya kepada para lulusan. Beliau menekankan bahwa para lulusan merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia. “Kami sangat bangga melihat para lulusan yang telah mencapai prestasi ini. Kalian adalah harapan bangsa yang akan membawa perubahan positif di masa depan,” ujarnya.
Meilina Ratna Dianti, S.Kep., NS., M.Kep., selaku ketua yudisium dalam wawancara, menjelaskan bahwa tujuan dari yudisium ini adalah untuk menyatakan kelulusan mahasiswa berdasarkan seluruh proses akademik yang telah mereka lalui sebagai bagian dari penilaian akhir. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam meraih gelar S.Farm dan S.Ked, serta memberikan penghargaan kepada mereka yang telah mencapai prestasi akademik dan non-akademik. ‘Harapannya, melalui yudisium ini, mahasiswa mendapatkan legalitas kelulusan mereka di fakultas dan dapat menjadi contoh yang menginspirasi adik-adik kelas untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,’ ujarnya.
Selain itu, yudisium kali ini, FKIK UIN Malang memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik yaitu prestasi nasional internasional, tahfidz, serta ORMAWA. Penghargaan tersebut diberikan untuk memotivasi adik-adik kelas untuk lebih berprestasi lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Yossi Indra Kusuma, S.Ked., M.Med., Ed, sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter, turut memberikan arahan kepada para lulusan. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater dan mengembangkan diri dengan terus belajar. “Kami berharap adik-adik semua dapat menjaga nama baik almamater dan terus meningkatkan keterampilan, baik akademik maupun nonakademik. Jangan pernah berhenti belajar dan berusaha untuk menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Beliau juga menekankan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik semata, tetapi juga oleh keterampilan nonakademik atau soft skills. Menurutnya, penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa IPK hanya berkontribusi 20% terhadap kesuksesan, sementara 80% lainnya ditentukan oleh soft skills. Oleh karena itu, beliau mendorong para mahasiswa untuk aktif berorganisasi dan terlibat dalam kegiatan di luar kelas.
“Berorganisasilah sebanyak-banyaknya, bekerja keraslah, dan jangan kesampingkan aktivitas lain di luar kelas. Pengalaman dan keterampilan yang didapat dari kegiatan lain juga sangat berharga,” tambahnya.
Acara yudisium ini diakhiri dengan pesan penting bagi para lulusan, bahwa sukses tidak hanya diukur dari segi materi, tetapi juga dari sejauh mana mereka dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Pak Yossi menyampaikan bahwa lulusan terbaik adalah mereka yang mampu menjadi orang yang paling bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Dengan berakhirnya yudisium ini, diharapkan para lulusan FKIK UIN Malang dapat membawa nama baik almamater dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Kontributor: Ahmad Taufiqurrohman A & Adry Satria Tilong
