Kiprah Mahasiswa FKIK sebagai Duta Kardiovaskuler

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Dalam rangka memperingati World Heart Day yang jatuh pada tanggal 29 September, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) cabang Malang menggelar pemilihan Duta Edukasi Jantung dan Pembuluh Darah. Kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun ini ditujukan bagi mahasiswa/mahasiswi kedokteran atau rumpun ilmu kesehatan, dokter muda, maupun dokter internship berusia 17-25 tahun dengan kualifikasi memiliki kemampuan public speaking dan content creation yang baik. Pada ajang pemilihan Duta Edukasi Jantung dan Pembuluh Darah Cabang Malang yang digelar 2021 lalu, 2 Mahasiswa FKIK UIN Malang menorehkan prestasi dengan berhasil dinobatkan sebagai juara untuk kategori putera dan puteri sekaligus. Mereka adalah Dhiaz Taupiq Anwari dan Usrin Amirawati, mahasiswa PSPD UIN Malang Angkatan 2019.

Dhiaz (kiri) dan Usrin (kanan), Duta PERKI Cab. Malang 2021

Dihubungi via daring, Dhiaz menuturkan bahwa motivasinya untuk mengikuti kegiatan Duta Perki Cabang Malang adalah ingin berbagi kebermanfaatan bagi orang lain, mengingat pravelensi penyakit jantung di Indonesia cenderung menunjukkan peningkatan yang signifikan. Menurutnya, dengan menjadi bagian dari Duta Perki, Dhiaz dapat membagikan informasi seputar kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah yang mampu bermanfaat bagi masyarakat luas.

Usrin Amirawati yang akrab dipanggil Usrin mengaku bahwa hal yang menarik dari Duta Perki menurutnya adalah kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan kompetensinya sebagai mahasiswa kedokteran, khususnya pengetahuan tentang kardiovaskular. Selain itu bonus lain yang didapatkan adalah bertambahnyarelasi dan meningkatnya skill public speaking. Jadwal kegiatan sebagai Duta Perki ini sangat disyukuri Ira karena tidak mengganggu jadwal kuliah sama sekali. Kegiatan luring dilaksanakan pada akhir pecan, sedangkan kegiatan daring seperti pertemuan melalui Zoom ataupun live Instagram, dilakukan di malam hari.

Sebagai gambaran mengenai hal yang perlu dipersiapkan menjadi Duta Perki Cabang Malang, Dhiaz dan Ira menceritakan singkat tahapan keduanya hingga akhirnya terpilih. Mekanisme penyisihan bertahap mulai dari mengirimkan CV dan data diri, serta membuat video edukasi dan poster untuk seleksi tahap pertama. Kegiatan dilanjutkan dengan semifinal dan final yang dilaksanakan melalui presentasi mengenai promosi kesehatan, wawancara dan sesi tanya jawab hingga akhirnya Dhiaz dan Ira lolos sebagai Duta Perki Cabang Malang.

Dhiaz mengaku kesempatan menjadi Duta Perki Cabang Malang selama 1 tahun ini adalah pengalaman yang sangat berharga karena dapat bekerjasama dengan dokter-dokter spesialis di Malang yang sangat berpengalaman. Ira ini menuturkan bahwa selama menjabat menjadi DPCM setahun terakhir, kesan yang didapatkan adalah learning, helpful, and fun. Ia juga memaparkan bahwa benefit yang didapatkan selama berproses di Perki cabang Malang sangat menunjang perkuliahannya dibidang kedokteran. Ira berpesan kepada mahasiswa FKIK agar mulai melakukan persiapan mulai sekarang untuk mengikuti duta jantung dan pembuluh darah tahun 2023.

Kontributor: Marshell Dimas A. (PSPD 2021), Rara Belinda (Farmasi 2021) | Editor: Naharin Dwi Indah K. (2019)  – Tim Pers FKIK