FKIK dan Puskeshaji Kemenkes adakan Kerjasama dan Kuliah Umum berbasis Kesehatan Haji di Era Pandemi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama dengan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menyelenggarakan Kuliah Umum Kesehatan Haji 2022 dengan mengusung Update Kesehatan Haji di Era Pandemi dengan narasumber dr. Budi Sylvana, MARS, MH., sebagai Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Puskeshaji Kemenkes RI). Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag pada pukul 08.00. Kegiatan ini sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran FKIK dalam pengembangan kesehatan haji sebagai keunggulan Fakultas dalam Tridharma Perguruan Tinggi.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor menerangkan bahwa dalam kesiapan pelaksanaan haji tidak hanya dalam bidang finansial namun juga yang penting yaitu kesehatan. Penting bagi FKIK untuk melakukan kerjasama dengan Puskeshaji Kemenkes agar pihak fakultas dapat mempersiapkan dan berkontribusi dalam kesehatan haji dalam bidang penelitian, pengabdian dan pendidikan.

“Terima kasih atas atensi dari Puskeshaji Kemenkes RI telah menyelenggarakan hal-hal terkait penyelenggaraan haji dan dapat bekerja sama dengan fakultas. Semoga dapat memberikan manfaat terutama untuk mahasiswa kami yang kelak menjadi tenaga kesehatan”, terang Gus Is, nama sapaan wakil rektor, dalam sambutan pembuka.

dr. Budi Sylvana selanjutnya memberikan sambutan bahwasanya hari ini UIN menginisiasi melalui FKIK untuk melakukan kerjasama dengan Puskeshaji dalam berbagai hal terutama layanan kesehatan haji.

“Kami memiliki data di Siskohat yang bisa diambil untuk pengembangan kegiatan pendidikan dan penelitian”, ujar dr. Budi.

Acara kuliah umum secara daring melalui via aplikasi Zoom diikuti oleh seluruh Civitas Akademika FKIK terutama mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Semester 4 dan 6 serta mahasiswa Program Studi Farmasi Semester 6. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan sebagai update ilmu terutama dalam bidang kesehatan haji.

Kuliah umum dipandu oleh moderator dr. Christyaji Indrasmojo, Sp.EM, selaku Sekretaris Unit Kesehatan Haji FKIK UIN Malang dan juga kepala klinik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kuliah umum yang disampaikan oleh dr. Budi Sylvana, MARS, MH, kita perlu membuka wawasan terhadap kesehatan haji. Ada banyak masalah kesehatan haji dan kebijakan terkait kesehatan haji perlu disosialisasikan kepada semua pihak. Terdapat masalah dalam kesehatan haji Indonesia yaitu terutama dari faktor usia. Hal ini berkaitan dengan waktu tunggu dari pendaftaran hingga pelaksanaan ibadah haji bahkan hingga 36 tahun pada salah satu provinsi di Indonesia.

“Dapat dibayangkan bahwa problem haji bukan lagi masalah pandemi namun lebih ke masalah geriatri dan menjadi tantangan besar bagaimana menyelenggarakan kesehatan haji. Terdapat critical period yang mejadi fokus kita karena terdapat tingkat kematian yang tinggi akibat aktivitas yang berat. Edukasi menjadi penting dilakukan bagi tenaga kesehatan”, ujar dr. Budi.

Selain kuliah umum dalam kegiatan ini dilaksanakan pula prosesi penandatangan naskah kerjasama antara FKIK UIN Malang dengan Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Bentuk kerjasama ini nantinya diharapkan dapat terwujud dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang pengembangan kesehatan haji.

(Kontributor : Fathia Faza ; Dokumentasi : Nanang KH ; Alif FF)