Awal tahun 2022, Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kembali melakukan pengajuan reakreditasi setelah yang terakhir kali dilakukan pada tahun 2018 silam. Proses akreditasi di lingkungan FKIK UIN Malang ini dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Indonesia. Sebagai salah satu prosedur akreditasi, maka dilakukan agenda Asesmen Lapangan oleh tim asesor akreditasi LAM-PTKes yang terdiri dari dr. Titi Savitri Prihatiningsih, MA.,M.Med.Ed.,PhD; Dr. Sugito Wonodirekso, MS., dan Dr. dr. H. Ahmad Yudianto, Sp.FM [K].,SH, M.Kes. Agenda tersebut berlangsung selama 3 hari yakni mulai dari Senin sampai dengan Rabu (10-12/1/2022). Tujuan dari asesmen lapangan ini adalah mengkonfirmasi isi boring akreditasi yang sebelumnya telah diajukan oleh tim akreditasi dari Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kedatangan asesor di hari pertama disambut langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA beserta jajaran rektorat di ruang pertemuan Hotel Singhasari Resort Batu. Selasa (11/1/2022) bertempat di Aula Serbaguna Lt.1 Gedung Ibnu Thufail Kampus 3 FKIK UIN Malang, agenda Asesmen Lapangan secara resmi dibuka dengan dihadiri oleh ketiga asesor. Selain asesor, acara pembukaan juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag; Kepala P2KM, Prof.Dr.dr. Bambang Pardjianto, Sp.BP.RE(K); Direktur Rumah Sakit Umum Karsa Husada, Dr. Muhammad Rizal, MM.,M.Kes; Komite Koordinasi Pendidikan RSU Karsa Husada, dr. Bambang Rishardana, Sp.B.; Direktur RSJ Dr. Radjiman Wedyodiningrat Lawang, dr. Yuniar Sp.KJ; serta segenap jajaran dekanat, pimpinan prodi, dosen, hingga tenaga kependidikan.
Setelah dibuka secara resmi oleh sambutan dan laporan dari Ketua Tim Akreditasi, Yossi Indra Kusuma, S.Ked.,M.Med.Ed; Direktur RSU Karsa Husada Kota Batu, dr. M. Rizal; Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Umi Sumbulah; serta Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr.dr.Yuyun Yueniwati PW., M.Kes, Sp.Rad(K), agenda dilanjutkan dengan presentasi Ketua Unit Penjaminan Mutu FKIK UIN Malang, dr. Nurlaili Susanti, M.Biomed serta Ketua Prodi Pendidikan Dokter, dr. Tias Pramesti Griana, M.Biomed. Acara kemudian dilanjutkan dengan wawancara sivitas dan stakeholder terkait dan diakhiri dengan kunjungan asesor ke sejumlah fasilitas yang ada di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Para asesor berkeliling dengan didampingi oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag; Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan, Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si; Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag; Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag. Turut menyambut dan mendampingi, Kabiro Akademik, Dr. Barnoto, M.Pd.I; kABIRO Kabiro AUPK, Drs. Mahfudh Shodar, M.Ag; Ketua LP2M UIN Malang, Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. Beberapa fasilitas yang dikunjungi di antaranya adalah Gedung Student Center, perpustakaan pusat, dan poliklinik UMMI.
Hari kedua, Rabu (12/1/2022) dilanjutkan dengan kunjungan ketiga asesor ke sejumlah sarana Pendidikan terkait, di antaranya RSU Karsa Husada Batu selaku Rumah Sakit Pendidikan Utama, RSUD Saiful Anwar Malang selaku Rumah Sakit Jejaring/Afiliasi, sejumlah Puskesmas di Kota Batu, Ma’had/Asrama Mahasiswa Kedokteran di Kampus 2 UIN Malang, serta sejumlah laboratorium dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan yang ada di Kampus 3 FKIK UIN Malang. Kemudian dilakukan pengecekan dokumen, klarifikasi dan kerja mandiri oleh asesor serta ditutup dengan penyampaian rekomendasi dan penandatanganan Berita Acara. Secara umum, agenda Asesmen Lapangan dalam rangka Akreditasi Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter FKIK UIN Malang berjalan dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Dr. Titi Savitri Prihatiningsih, selaku asesor mengungkapkan rasa kagumnya atas kinerja dan dukungan seluruh pihak yang ada di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beserta mitra dan stakeholder terkait terhadap kemajuan program studi. “Biasanya FK yang baru lahir akan menemui banyak sekali hambatan, mulai dari sulitnya memperoleh dukungan dari Rumah Sakit Pendidikan, sarana prasarana yang terbatas, dan lain sebagainya. Namun saya sama sekali tidak melihat itu terjadi pada FKIK UIN Malang, semua sangat mendukung kemajuan fakultas ini, mulai dari pihak rektorat hingga pihak eksternal”, ungkap dr. Titi. “Dengan SDM yang muda dan energik, serta dukungan berbagai pihak, FKIK UIN Malang memiliki masa depan yang sangat cerah”, pungkas dokter pengajar di FK UGM ini.
(Kontributor: Alif FF | Humas FKIK)
