Dari Ayman Alatas hingga Gamal Albinsaid, SEMA FKIK UIN Malang Hadirkan Tokoh Muda Inspiratif dalam Webinar Legislatif

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Minggu (26/12/2021) Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses melaksanakan Webinar Legislatif 2021 dengan tema “Menciptakan Legislator Muda yang berjiwa BADAI (Berkapasitas, Aktif, Demokratis, Aspiratif dan Inovatif)”. Acara seminar daring ini menghadirkan sosiopreneur sekaligus politisi muda terkemuka, dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed.; serta influencer muda dr. Ayman Idrus Alatas sebagai pemateri. Sejatinya acara ini juga akan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI,  Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si, namun urung dikarenakan sejumlah kendala teknis. Meskipun demikian, acara tetap dapat berjalan dengan sukses dilihat dari antusiasme peserta mahasiswa dari seluruh Indonesia, baik yang menyimak melalui Zoom Meeting maupun live streaming Humas FKIK UIN Malang.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, sambutan ketua pelaksana, ketua SEMA, diakhiri dengan sambutan Dekan Fakutas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M. Kes., Sp. Rad (K) sekaligus membuka acara secara resmi. Mengawali acara inti Webinar FKIK Bersuara, dr. Gamal Albinsaid menyampaikan materi tentang ‘eksistensi mahasiswa kesehatan di dunia legislatif’ dengan dipimpin oleh apt. Alif Firman Firdausy selaku moderator. Dr. Gamal menekankan pentingnya peran pemuda dalam memanfaatkan bonus demografi Indonesia di tengah tingginya kesenjangan sosial, problem sosial serta kualitas SDM yang rendah. “Pemuda wajib menjadi solusi di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya menjadi agent of change, lebih dari itu sebagai director of change”, pungkas dr. Gamal. 

Materi berikutnya disampaikan oleh dr. Ayman Idrus Alatas, seorang dokter milenial sekaligus influencer yang terkenal dengan konten-konten edukatif. Materi disampaikan dengan lebih fresh, dipimpin oleh Usrin Amirawati (Mahasiswi PSPD FKIK UIN Malang) selaku moderator. Dr. Ayman berbicara tentang kiat dalam membentuk tenaga kesehatan yang Berkapasitas, Aktif, Demokratis, Aspiratif dan Inovatif, atau disingkat dengan akronim ‘BADAI’.  Dalam dunia kesehatan khususnya kedokteran terndapat teknik “Five Stars Doctor” yang juga sangat berhubungan dengan dengan bidang kesehatan lainnya yaitu konsep tenaga kesehatan sebagai: Care-provider (penyediaan layanan kesehatan), Decision-maker (penygambil keputusan), Communicator (pintar berkomunikasi), Community Leader (pemimpin suatu komunitas), dan Manager (pengelola/pengatur). Menurut dr. Ayman,  kelima hal tesebut dapat diwujudkan hanya jika kita dapat mengaplikasikan bagaimana cara menjadi tenaga kesehatan yang berkapasitas, aktif, demokratis, aspiratif dan inovatif  sesuai bidangnya masing-masing. Sebagai penutup, dokter rupawan ini juga tidak lupa mengingatkan bahwa dalam melakukan segala hal selagi postif, jangan lupa agar senantiasa melakukannya dengan senang hati karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap seberapa besar cinta dan aksi yang nantinya akan kita hasilkan.
Kontributor: Hidayatulloh, Editor: Alif FF (Humas FKIK)