Sabtu (27/2/2021) menjadi hari bersejarah bagi 27 mahasiswa FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF) karena telah diselenggarakannya Yudisium Periode I Tahun 2021 dengan sukses. Acara dengan tajuk Zoomisium ini digelar di Gedung Ibnu Thufail Kampus 3 FKIK UIN Malang dan dihadiri secara terbatas oleh segenap Pimpinan Dekanat FKIK UIN Malang. Dari 27 mahasiswa yang menjadi peserta yudisium, 8 diantaranya merupakan mahasiswa asing yang berasal dari Sudan. Pelaksanaan yudisium ini sekaligus sebagai momen seremonial yang menandakan bahwa masa studi bagi mahasiswa telah berakhir serta dinyatakan lulus.
Acara Zoomisium dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan oleh Dekan FKIK UIN Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, Sp. Rad (K) diikuti dengan laporan akademik yang dibacakan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Apt. Roihatul Muti’ah, S. F., M. Kes. Dalam laporannya, Prof. Roiha mengumumkan 3 orang lulusan terbaik pada yudisium periode ini. Di antaranya adalah Khairiatul Wida (IPK 3.57) putri dari Bapak Lukman asal Tegal sebagai lulusan terbaik pertama, Khadijah (IPK 3.46) putri dari Bapak Usman Baghaust asal Sumenep sebagai lulusan terbaik kedua, dan Rona Zahidah Hidayat (IPK 3.41) putri dari Bapak H. Imam Hidayat Noer asal Sumenep sebagai lulusan terbaik ketiga.
Prosesi pengukuhan lulusan diikuti secara khidmat oleh para peserta dari kediaman masing-masing dengan didampingi oleh orangtua. “Kami ingin melibatkan orangtua wali para lulusan karena sejatinya kebahagiaan yang dirasakan hari ini adalah kebahagiaan bagi para dosen, mahasiswa, serta orangtua wali”, tutur Prof Yuyun. Dalam kesempatan Zoomisium Periode I Tahun 2020 kali ini terdapat momen yang istimewa lantaran pidato perwakilan lulusan disampaikan oleh salah seorang mahasiswi yang berasal dari Sudan, Anood Mohammed Mohammed Alamin. Anood menjadi salah satu diantara 8 orang lulusan lainnya yang berasal dari Timur Tengah. Kedelapan lulusan tersebut antara lain adalah Rufaie Jamal Rufaie Mhmoud, Hossam Awad Hassan Abdalla, Anood Mohammed Mohammed Alamin, Tarek Ahmed Mohammed Ali, Wamda Ezaldeen Ahmed Kabbash, Baraa Moustafa Mohammed Mohammed Ahmed, Mazin Amir Mohammed Khlil dan Hana Alamin Mahmoud. Dalam pidato tiga bahasanya (Arab-Indonesia-Inggris) Anood menyampaikan kesannya selama menempuh studi di PSSF FKIK UIN Malang. “Berkat kesabaran Bapak Ibu dosen dan teman- teman, kami dapat menyelesaikan studi dengan baik. Meskipun budaya dan adat kita berbeda, serta komunikasi di antara kita sulit namun jika kita bekerja sama dan memiliki keinginan yang kuat, Insya Allah kita akan berhasil”, ucap Anood.
Kontributor: Novia Maulina | Editor: Alif FF (Humas FKIK UIN Malang)
