Kecil-kecil Bawang Dayak

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Selama ini kita sering peribahasa “Kecil-kecil cabai rawit” yang biasa diartikan Walaupun kecil namun punya keberanian yang tinggi. Akan tetapi bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ungkapan yang lebih tepat adalah “Kecil-Kecil Bawang Dayak”. Betapa tidak, dalam usianya yang relatih masih muda yaitu sekitar 2 tahun berdirinya, FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menorehkan prestasi dan penelitian yang membanggakan, salah satu diantaranya adalah penelitian tentang Bawang Dayak. Hal ini terbukti melalui prestasi yang telah diukir oleh 2 mahasiswa FK UIN Malang di bulan Mei ini, yaitu Rislan Faiz Muhammad dan  Roudhotul Husnul Khotimah yang berhasil menjadi juara 2 dan 3 dalam Lomba Penyuluhan Asma yang di Kota Malang yaitu dalam minggu pertama bulan Mei yang diselenggarakan oleh PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Paru FK UB dan digalang oleh Global Initiative for Asthma (GINA) untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap asma di seluruh dunia. Adapun Hari Asma Sedunia pada tahun ini bertema “Never too Early never too Late”.

Tidak mau kalah dengan mahasiswanya, dari kalangan dosen, Tim Riset Natural Product Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang telah berupaya keras untuk menemukan obat baru dalam mengatasi penyakit kanker. Tim yang terdiri dari Dr.Roihatul Muti’ah, S.F, Apt., M.Kes, Dr. Retno Susilowati, M.Si, Rahmi Annisa, S.Farm., Apt., M.Farm, drg. Anik Listiyana,M.Biomed, dan dibantu oleh mahasiswa Program Studi Farmasi. Tim riset ini telah mengembangkan obat anti kanker dari bahan alam yaitu tanaman bawang  Dayak.

Berikut link kedua karya civitas Akademika FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim tersebut :

  1. Asma Bronkiale
  2. Pembuktian Ilmiah Bawang Dayak Untuk Terapi Kanker

(KAN & SH)