Sharing Best Practice FKIK UIN Malang dengan FK Universitas Brawijaya Bahas Strategi Pengembangan Fakultas Menuju Reputasi Internasional
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang benar-benar serius dalam membangun mutu pendidikan dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing tidak hanya secara regional melainkan juga di level internasional. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya acara sharing best practice antara FKIK UIN Malang dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Kamis (24/9/20). Tema yang diusung dalam acara tersebut yakni Pengembangan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Menuju Reputasi Internasional.
Acara tersebut dilaksanakan baik secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting, maupun secara luring/ Rapat dalam Kampus (RDK) yang terbagi menjadi 3 tempat sekaligus di Gedung Ibnu Thufail FKIK UIN Malang. Jalannya acara sharing best practice bersama FKUB ini dipandu secara langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. apt. Roihatul Muti’ah, S.F., M.Kes, dan dibuka oleh Wakil Rektor 1 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., yang hadir di Kampus FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ditemani oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Malang, Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I. Selain itu, turut hadir secara daring Wakil Rektor 4 bidang Kerjasama, Dr. Uril Bahruddin, M.A. serta Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Drs. H. Mahfudh Shodar, M.Ag.
Bertindak sebagai moderator, Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P.W., M.Kes, Sp.Rad(K) memulai kegiatan diskusi dengan memperkenalkan narasumber utama yakni Prof. dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP(K), Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Berikutnya acara dilanjutkan dengan paparan materi oleh dr. Saifur dan disambung dengan sesi pemberian pendapat dan tanya jawab oleh audiens. Dalam materinya, dr. Saifur menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh FKUB dalam membangun pencapaian rekognisi internasional. Lebih fokus, dr. Saifur juga mengungkapkan bahwa peningkatan mutu sumberdaya manusia merupakan hal yang penting dalam mencapai daya saing internasional.
“SDM yang bereputasi internasional dapat dibangun melalui peningkatan kerjasama-kerjasama khususnya di bidang penelitian dengan peneliti maupun institusi yang ada di luar negeri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Saifur mengungkapkan strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk membangun kerjasama internasional, di antaranya adalah melalui program-program benchmarking, joint research, dan joint publication. Selain itu bisa juga diwujudkan dengan MoU antar institusi, mengirimkan staff untuk studi lanjut di luar negeri, mengadakan program sandwich, online lecture dan proctorship” ungkapnya.
Dalam kesempatan kali ini, pihak UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga turut bertukar pendapat, diwakili oleh Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama Dr. Uril Bahruddin, M.A., mengenai apa saja yang telah dilakukan oleh universitas melalui Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dalam menjalin kerjasama internasional khususnya di bidang Kedokteran Haji.
“Akhir tahun 2019, diwakili oleh Dekan FKIK UIN Malang sebelumnya yakni Prof. Dr. dr. Bambang Pardjianto, Sp.B., Sp.BP-RE(K) telah dilakukan benchmarking ke Arab Saudi dalam rangka menjalin kerjasama di berbagai tempat seperti Fakultas Kedokteran dan Farmasi di Umm Al-Qura University, King Saud University, dan beberapa Rumah Sakit salah satunya adalah King Fahad Hospital,” ucapnya.
Terakhir, Prof. Yuyun selaku moderator menuturkan bahwa sesi sharing ini penting untuk dilakukan karena dengan mengusung misi “maju bersama” kegiatan ini dapat sangat bermanfaat bagi kedua institusi yakni FKIK UIN Malang dan FKUB untuk dapat mewujudkan Fakultas Kedokteran yang bereputasi Internasional.
(AL – Tim Jurnalis FKIK UIN Malang)
